Bioinformatika merupakan
suatu ilmu terapan yang dapat mempelajari bidang molekuler. Disini saya akan
membahas Bionformatika di dalam bidang Budidaya Perairan salah stu contohnya
yaitu dalam jurnal “Application
of Nucleic-acid-based Therapeutics for Viral Infections in Shrimp Aquaculture”
Untuk lebih jelasnya dapat dibaca ringkasan di bawah ini :
Budidaya udang
merupakan salah satu contoh dari usaha budidaya perairan. Budidaya udang
sekarang-sekarang ini banyak di minati oleh orang-orang pembudidaya, karena
mempunyai daya tarik tersendiri. Dalam jurnal ini menyebutkan bahwa terjadi
suatu tingkat kerugian yang signifikan
alam produksi budidaya karena adanya Viral penyakit wabah.
Wabah penyakit viral adalah salah satu
kendala utama untuk budidaya
produksi dan perdagangan, yang mempengaruhi pembangunan
sosio-ekonomi, di
seluruh dunia. Resiko kerugian penyakitini cenderung meningkat karena sektor udang terus tumbuh,dengan
sebagai
patogen virus baru. Salah satu contoh virus yang
menjadikan wabah penyakit bagi udang adalah Taura Sindrom Virus ( TSV).
Mekanisme isolasi gen
adalah salah satu cara yang harus
dilestarikan dan merupakan
fenomena terkenal yang ada di eukariota, termasuk invertebrata. Baru-baru terdapat cara untuk udang sebagai potensial yang sangat
penting sebagai alat dalam pencegahan penyakit virus. Pendekatan untuk
melawan infeksi virus pada udang dapat
menggunakan teknologi berbasis molekuler gen transfer, misalnya sebagai interferensi RNA (RNAi). RNAi adalah suatu mekanisme seluler yang diinisiasi oleh doublestranded RNA (dsRNA).Penghambatan urutan speifik dari virus asam nukleat dapat diketahui dengan memperkenalkan sintetik 21-23 nukleotida RN atau dengan transkripsi dari ekspresi yang
membangun. Adanya pendekatan interferensi RNA ini dapat menghambat virus-virus pathogen, sehingga mendorong sebuah antivirus respon pada tingkat molekuler. Pada budidaya udang
sindrom bercak putih yang disebabkan oleh
tempat virus sindrom putih (WSSV), adalah salah satu penyakit yang paling serius. Ada juga suatu cara pendekatan komputasi yang dapat mendeteksi siRNA. Pendekatan komputasi untuk siRNA yaitu dengan merancang dan algoritma yang keduanya dapat digabungkan) oleh aktivasi sistem interferon, inisiasi apoptosis, dan
penghambatan sintesis protein seluler.
menggunakan teknologi berbasis molekuler gen transfer, misalnya sebagai interferensi RNA (RNAi). RNAi adalah suatu mekanisme seluler yang diinisiasi oleh doublestranded RNA (dsRNA).Penghambatan urutan speifik dari virus asam nukleat dapat diketahui dengan memperkenalkan sintetik 21-23 nukleotida RN atau dengan transkripsi dari ekspresi yang
membangun. Adanya pendekatan interferensi RNA ini dapat menghambat virus-virus pathogen, sehingga mendorong sebuah antivirus respon pada tingkat molekuler. Pada budidaya udang
sindrom bercak putih yang disebabkan oleh
tempat virus sindrom putih (WSSV), adalah salah satu penyakit yang paling serius. Ada juga suatu cara pendekatan komputasi yang dapat mendeteksi siRNA. Pendekatan komputasi untuk siRNA yaitu dengan merancang dan algoritma yang keduanya dapat digabungkan) oleh aktivasi sistem interferon, inisiasi apoptosis, dan
penghambatan sintesis protein seluler.
Faktor sukses untuk dapat menekan penyakit
virus dengan dsRNA. dsRNA ini diakui oleh sistem kekebalan tubuh bagi udang
untuk dapat menangkal virus.
Jurnalnya dapat dilihat disini
0 komentar:
Posting Komentar