Pages

Minggu, 18 Desember 2011

Review MBA bu vi2


Pada jurnal yang terdapat proses nitrifikasi , inilah contoh proses bakteri yang mengalami proses nitrifikasi  :
·         Adapun proses Nitrifikasi yang dilakukan bakteri menurut Educorolla:
Melakukan proses nitrifikasi, yaitu mengoksidasi amoniak menjadi nitrat. Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) adalah bakteri yang mengoksidasi ammonia (NH3). Prosesnya sebagai berikut:

  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbZAMQ509lpCyoVWJJLJgHog6nv4-SqCBfhTfXuQI79fbyXEraGs8_8B2ragq6GtFnNSk3gZdeYvhdazYljjcKQUb7GLayZ6W-PC2Mqzjr_Etw2f39uMvb6-APKIioHIrQSBXmnDd9N8/s400/respirasi+bkteri.jpg
Pertumbuhan Nitrosomonas dirangsang oleh Nitrogen Organik Partikulat yang telah mengalami suatu proses perubahan menjadi ammonium .
 Nitrobacter (bakteri nitrat) adalah bakteri yang mengoksidasi ion nitrit (HNO2). Proses adalah sebagai berikut.
 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3kIJC9VZHKBNPUovADkFW8FBk3MB61oBfNv-6ey7kyPKb6X_s5EhDDLmB3n53de6HUPjxwxBzk6pAB_Yf0S3NDl-Z8IkdPNg6jdKI7BFX0FdQvIknq-bvPpdn89_Gk7OJBeP0I0Z42N4/s400/respbak2.jpg
Pertumbuhan Nitrobacter sendiri dipengaruhi oleh peningkatan kadar nitrit, sehingga bakteri ini mampu mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, selanjutnya seluruh proses kimiawi nitrogen dikontrol oleh reaksi redoks melalui perantara bakteri, akibatnya nitrogen yang ada didalam air laut mengalami tingkat oksidasi yang beragam salah satunya menjadi nitrat. Nitrogen Organik Parikulat yang tersisa merupakan senyawa-senyawa yang tidak dapat di urai kembali oleh bakteri laut anaerobic.
Proses nitrifikasi merupakan suatu proses aerob sehingga keberadaan oksigen sangat penting. Konsentrasi oksigen terlarut yang diperlukan supaya proses nitrifikasi dapat berjalan dengan baik yaitu jika DO minimumnya > 1 mg/L, tetapi bila konsentrasi oksigen terlarut di bawah 1 mg/L maka proses nitrifikasi menjadi lambat
Menurut Ripple 2003 dalam Yuniasari (2009) Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses nitrifikasi yaitu :
1.      Dissolved oxygen (DO)
2.      Kandungan BOD
3.      pH
4.      Suhu
5.      Rentan terhadap toksin
·         Reaksi reduksi dalam dentrifikasi
Dentrifikasi merupakan suatu proses secara umum digunakan untuk mengurangi senyawa nitrat dan mengkonverensi menjadi nitrit pada akhirnya menjadi gas nitrogen. Pada proses dentrifikasi pembentuka  nitrit hanya sebagai senyawa antara (intermediate) sebelum gas nitrogen , sehingga jumlah konsentrasi nitrit selalu berubah karena tergantung kecepatan laju pengurangan nitrat menjadi nitrit dan dari nitrit menjadi gas nitrogen. Reaksi yang terjadi dalam proses dentrifikasi :
           
            NO3-                    NO2-               NO        N2O                N2

Nitrat (NO3-) dan nitrit ( NO2-) adalah ion anorganik alami, yang merupakan bagian dari siklus nitrogen. Secara alamiah dalam siklus nitrogen, nitrat akan diubah menjadi nitrit selanjutnya nitrit menjadi gas nitrogen, tetapi jika pada suatu lingkungan tertentu kadar nitrat dan nitrit terlalu banyak atau melebihi ambang batas normal maka akan menganggu siklus nitrogen. Bakteri yang bekerja pada proses dentrifikasi tergolong dalam bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam aktivitasnya, bahkan dengan keberadaan oksigen dapat menyebabkan kematian pada beberapa spesies. Pemanfaatan bakteri yang dibutuhkan untuk mereduksi nitrat dapat dilakukan dengan pengkondisian lingkungan yang sesuai dengan habitat mikroba dentrifikasi seperti pemberian nutrisi, kodisi pH, dan suhu.Seluruh mikroba memiliki kemampuan untuk memfungikan segala jenis atom maupun senyawa penerima elektron  ( terminal electron acceptors ) selain dari oksigen. (Hassanudin, 2011)
Pada kondisi anoksik nitrat merupakan senyawa yang cukup potensial untuk menggantikan peran okigen dalam rangka menjaga keberlangsungan proses respirasi yang di lalukan oleh mikroba laut di dalam sel. Dalam merespirasi bahan organik dengan menggunakan nitrat sebagai organic electron terdapat jenis bakteri Heterotrofik , contoh dari bakteri ini adalah  :
1.      Pseudomonas
2.      Zoogloea
3.      Flavobacterium
4.      Alcaligenus
5.      Azotobacter
Contoh bakteri diatas merupakan bakteri yang bersifat parasit dan dalam memperoleh makanan menggunakan proses kimiawi.
Kemampuan bakteri denitrifikasi dalam mereduksi nitrat ditujukkan oleh penurunan konsentrasi senyawa  dalam medium pertumbuhan. Penurunan senyawa nitrat diduga karena adanya penggunaan nitrat sebagai  akseptor electron alternative sebagai pengganti oksigen dalam rantai respirasi pada kondisi oksigen terbatas. Bakteri dentrifikasi dapat menggunakan nitrat, nitrit, nitrit oksida, nitrous oksida sebagai penerima electron terakhir untuk mendapatkan energi.

·         Fiksasi Nitrogen
Semua mikroorganisme mampu melakukan fiksasi nitrogen, dan berasosiasi dengan N bebas yang berasal dari tumbuhan. Nitrogen dari proses fiksasi merupakan sesuatu yang penting dan ekonomis yang dilakukan oleh bakteri genus Rhizobium dengan tumbuhan Leguminosa termasuk Trifollum spp, Gylicene max (soybean), Viciafaba (brand bean), Vigna sinensis (cow pea), Piscera sativam (chick-pea), dan Medicago sativa (lucerna) . Dalam memproduksi nutrient bagi organisme laut, maka diperlukan fiksasi N dari atmosfir. Penelitian yang dilakukan di Eniwetok Atoll, menemukan bahwa bentuk N sangat bervariasi pada air yang mengalir sesudah terumbu karang karena air tersebut sangat miskin nutrient. Sumber N yang berasal dari fiksasi-N di laut berasal dari alga hijau biru Calothnia crustacea . Fiksasi N juga ditemukan pada bakteri anaerobic Thalassia.. Selain itu pentingnya bakteri-bakteri terumbu (reef bacteria) untuk melakukan fiksasi N. Spesies Oscillatoria (Tridrodesmium) dan Richella spp, merupakan spesies yang penting dalam proses asimilasi molekul N. Tetapi N-fiksasi di laut Pasifik sangat kecil terjadi, demikian pula di laut Sargossa jika dibandingkan dengan NH3. Asimilasi molekul N dapat dihitung melalui kebutuhan N dari Oscillatoria thiebantii. Akhir-akhir ini ditemukan simbiosis asosiasi antara bakteri Azospirillum lipoferum dan akar tumbuhan termasuk rumput tropikal Digitaria decumbens, juga jenis rumput tropikal Paspalum notatum mampu melakukan fiksasi N bersama-sama bakteri Azotobacter paspalli di dalam akar. ( http://dc 353.4shared.com/doc/PJPK SPBB/ previw.html)



.















DAFTAR PUSTAKA

1. Yuniasari, Deby. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi dan    Denitrifikasi serta Molase dengan C/N Rasio Berbeda Terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, dan Pertumbuhan Udang Windu (Litopenaeus vannamei). {Skripsi}. FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

2.      Hasanuddin, 2011. Denitrifikasi Air Limbah Industri Amonium Nitrat Menggunakan Reaktor Berbahan Isian Batu Belerang dan Batu Kapur.{Thesis}. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor

3.      www.educorolla2.blogspot.com/2009/03/respirasi-bakteri.html , di ambil pada tanggal 9 Desember 2011, pukul 19.00

4.      http://dc 353.4shared.com/doc/PJPKSPBB/preview.html. di ambil pada tanggal 16 Desember 20011, pukul 21.00

0 komentar:

Posting Komentar